Summary of CeMAT-SEA-TransAsia Jakarta

Summary of CeMAT-SEA-TransAsia Jakarta

      Pameran diadakan pada tanggal 2 - 6 Mei 2018 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang yang terdiri dari CeMat Southeast Asia 2018, IndoTransLog, IndoColdChain, dan IndoTruck. (TransAsia Jakarta, ColdChain Indonesia) sekarang dikelola oleh PT Debindomulti Adhiswasti. Pada 2018, CeMAT Asia Tenggara telah diubah namanya dan dikembangkan menjadi IndoTransLog, IndoColdChain dan IndoTruck. 

• Hari Pertama CeMAT SEA dan Indonesia. Menyediakan Rantai Pasokan Perdagangan Menunjukkan Sorotan Hari Pertama 2018 

• Hari ke-2 CeMAT SEA dan Pameran Rantai Pasokan Perdagangan Indonesia yang Berada Di Tempat Kedua, Sorotan Hari Kedua 2018

• Hari Ke-3 CeMAT SEA dan Pameran Rantai Pasokan Indonesia yang Bertempat di Indonesia, Hari Ketiga, Highlight 2018

• Hari Ke-4 CeMAT SEA dan Pameran Rantai Pasokan Perdagangan Indonesia yang Berada di Serentak Keempat, Highlight 2018

      CeMAT 2018 adalah rangkaian dari empat pameran utama yang diselenggarakan oleh Debindo dan Deutsche Messe, dengan dukungan co-organizing dari asosiasi mitra.

      Perkembangan e-commerce di Indonesia telah berkembang pesat dari sebelumnya. Indonesia telah dipilih sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan industri e-commerce yang berpotensi dengan fokus pada logistik intra-logistik, logistik eksternal, dan rantai dingin. Oleh karena itu, tahun ini kami datang dengan tema "Supply Chain Digitizing Platform di Industry 4.0".

      Acara ini diadakan sebagai platform bisnis bagi para profesional industri, pelaku bisnis, pemain kunci pemerintah untuk ambil bagian dalam logistik rantai suplai dan sektor transportasi yang mendorong proses transformasi Indonesia menjadi pusat logistik utama di Asia. 

      CeMAT 2018 siap untuk menawarkan peluang bisnis yang menarik dan menggiurkan, dan memperbarui teknologi transportasi dan sektor logistik kepada para pengunjung yang ditargetkan.

Summary "Replenishment" Warehouse Management

REPLENISHMENT



◇ Pengertian Replenishment

Replenishment adalah proses pengisian kembali terhadap lokasi yang sudah kosong/ tidak mencukupi.

tujuan dari replenishment adalah menjaga agar lokasi pick face tetap terisi.

Replenishment:

u Untuk item "normal" moving, bisa, asalkan dapat mengantispasi potensi return atau unsold yang nantinya harus potong harga (markdown),  ditempat lain item itu tidak  ada.  "Slow" moving tidak bisa begitu, walau pengiriman dengan item normal dan slow bisa bersaaman.

u Baik Normal maupun slow, perlu evaluasi beberapa hal sebelum pengisian ulang (refill), termasuk shelve life, shelve space, warehouse space, item value, item application, dan prioritas refill

u pada berbagai stock point dari stock yang ada, dll. Kemungkinan item slow ditempatkan pada 1 lokasi saja (inventory pool). Pengisian bisa bertingkat atau pengiriaman langsung ke end-users.

u Untuk yang normal dan yang slow, waktu yang tersedia untuk evaluasi dan issue PO dan DO cukup. 

◇Replenishment Cycle

Proses yang terjadi pada replenishment cycle antara lain :
1.Retail order trigger, Tujuan fase ini adalah untuk memaksimalkan keuntungan dengan cara menjamin bahwa barang yang dijual selalu tersedia ketersediaannya tanpa membebani biaya penyimpanan barang atau investasi pengadaan barang tersebut.
2. Retail order entry, Yang harus diperhatikan pada fase ini adalah, pemesanan, baik jumlah maupun jenis barang, harus dibuat seakurat mungkin dan dilakukan secepat mungkin sehingga rantai suplai tidak mengalami gangguan.
3. Retail order fulfillment, Tujuan pada fase ini adalah pesanan barang dapat dilakukan tepat waktu dan meminimalkan biaya.
4. Retail order receiving, dimana pada fase ini sama seperti fase Customer order receiving, hanya pembedanya adalah, ketika toko telah mendapatkan barang dari produsen, maka data barang (jumlah, harga dsb) harus diperbarui secepat mungkin sehingga pelanggan dapat melihat informasi yang terbaru terkait dengan barang tersebut.

◇ Permasalahan Aktivitas Replenishment

  1.Identifikasi WMS yang tidak diketahui

  2. Posisi penyimpanan secara fisik dibloki

  3.  Identifikasi WMS tidak dalam posisi yang benar

  4.  Permasalahan pallet WMS tidak dapat dibaca atau masalah Tag RF

  5.  Identifikasi Tote/Tray/pallet gudang yang tidak diketahui (tanpa identifikasi)

  6.  Perangkat tidak berada di lokasi pallet yang benar

Summary PT. Agility International

PT. Agility International

      Agility is 3PL (Third Party Logistics). We got an explanation of the login and exit process. In Agility company already using WMS (Warehouse Management System).
      Agility Company itself has partnerships with Automotive company that is Honda, in Agility company can assemble like diesel engine, and others.
      I visited PT Agility located in Bekasi. Agility International is a company that provides expedition services, transportation, warehousing and supply chain management for businesses, governments, international agencies, and aid agencies worldwide.
      Inside the warehouse there are many cardboard parent that serves to facilitate the storage or retrieval of goods, the size of the largest master carton in the warehouse is S20.
      After that done the process of picking or the process of preparation of goods in accordance with the order letter grouped in 1 carton. Goods to be taken must be items listed on the pick-up ticket. After selecting finished then done consul / route grouping of goods according to delivery route. After grouping in each shipping route, then QC (Quality Control) is checking the goods whether the goods in accordance with the order of the company or not, by scanning the barcode in the goods. The rest of the system will refuse if the scanned barcode does not match the company's order. After the Quality Control process is completed then the hand lading process is the process whereby each valet will be placed carton that will be ready dikirm accordance with the route and delivery schedule.
      Inbound process in agility warehouse is checking goods not manually but by using RF (Radio Frequency) which is connected directly to computer system in warehouse, after goods GR (Good Receiving) then goods are put into shelf according to placement which is arranged by WMS (Warehouse Management System). according to the delivery route. After delivery, POD (Proof of delivery) is proof of delivery of goods.

SUMMARY LEAN LOGISTIC - SEIRI

What is 5S?

5S is a simple tool for organizing your workplace in a clean, efficient and safe manner to enhance your productivity, visual management and to ensure the introduction of standardized working.

Doing 5s should be done well in sequence, if the first stage (SEIRI) is not done well, then the next stage can not be done optimally.

Definition of Seiri

Seiri or Sort is the first step in 5S, it refers to the sorting of the clutter from the other items within the work area that are actually needed. This stage requires the team to remove all items that clearly do not belong in the working area and only leave those that are required for the processes in question.

Red Tags

Marking items that are not used with red tags to be able to distinguish the goods that are still in use. then the items that have been tagged red tags removed so that the workplace efficient. 

The Core of The Implementation of Seiri

Just the goods are needed in the activity of work in the area of work.